Asisten II Pemprov Bengkulu Edi Waluyo menduga ada segelintir kelompok yang menikmati pertumbuhan ekonomi tersebut. Namun dia tak membeberkan lebih spesifik kelompok yang dimaksud tersebut.
"Pertumbuhan ekonomi di Bengkulu selalu diatas tujuh persen namun anehnya kemiskinan juga tinggi bisa jadi ini dikuasai oleh segelintri orang saja," kata Edi Waluyo saat berdiskusi dalam forum koordinasi eknonomi dan keuangan regional Bengkulu di Bank Indonesia Bengkulu, Kamis (3/7/2014).
Ia juga membeberkan bahwa sepanjang tiga tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Bengkulu berada pada 6,96 persen terlepas dari berbagai tekanan eksternal provinsi. Pada akhir 2013, pertumbuhan ekonomi di Bengkulu mencapai 7,83 persen. Sementara pada triwulan I 2014 pertumbuhan ekonomi menyentuh pada angka 7,78 persen (year on year).
Pertumbuhan ekonomi tersebut didominasi oleh sektor pertanian dengan porsi 37 persen, perdagangan dan hotel 20 persen dan jasa 18 persen. Ia berharap para akademisi dan pakar ekonomi di Bengkulu dapat memecahkan persoalan tersebut terutama untuk memperkecil angka kemiskinan yang masih jauh diatas kemiskinan nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.