Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Lima Tahun Ini, Pangan Kita Krisis Luar Biasa

Kompas.com - 05/07/2014, 21:27 WIB
Sabrina Asril,
Deytri Robekka Aritonang

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden Jusuf Kalla menyindir pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait ketahanan pangan. Dia menyebutkan, pada tahun 2012, Indonesia justru melakukan impor beras. Padahal pada tahun 2008, Indonesia berhasil melakukan swasembada beras. Pada tahun 2008 itu, JK masih menjabat sebagai Wakil Presiden.

"Lima tahun ini, pangan kita krisi luar biasa. Penduduk 240 juta dengan luas sawah sekitar 18 hektar, namun tahun terakhir tetap impor pangan. Padahal tahun 2008, kita swasembada beras," ujar JK dalam acara debat kandidat di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (5/7/2014) malam.

JK menuturkan pada tahun 2012, impor beras Indonesia mencapai 2,2 juta ton. Oleh karena itu, JK menilai perlunya peningkatakn produktivitas pemupukan, pembibitan, dan pengarain. "Ini harus dijalankan. Bukan hanya untuk beras, tetapi juga untuk gula dan sawit," kata JK.

Dalam jangka panjang, JK mengungkapkan dirinya bersama dengan Jokowi akan menyediakan 1 juta hektar sawah. Penyediaan sawah ini untuk menjaga ketahan pangan nasional sehingga Indonesia tidak perlu lagi melakukan impmor.

Dalam debat kali ini, JK membuka pemaparan visi dan misi terkait dengan tema debat yaitu  pertanian, energi, dan lingkungan hidup. Debat terakhir ini dimoderatori oleh Rektor Universitas Diponegoro, Prof Sudharto P Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com