Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jalur Pipa Harus Dibangun ke Industri dan Perumahan

Kompas.com - 05/07/2014, 21:56 WIB
Sabrina Asril,
Icha Rastika,
Estu Suryowati

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
– Calon Presiden No.2 Joko Widodo mengatakan, pemanfaatan energi selain minyak bumi harus diperbanyak, seperti misalnya, gas, panas bumi, dan energi baru terbarukan (EBT).

Menurut Jokowi, menyangkiut minyak dan panasbumi, pemerintahan baru harus berani memutuskan mengkonversi BBM ke BBG.

Jokowi menjelaskan, pasokan dan cadangan gas untuk saat ini lebih besar dibanding minyak bumi.  “Kedua, infrastruktur yang berkaitan dengan gas itu sendiri, harus dibangun pemipaan menuju industri, dan perumahan. Pemipaan gas bisa dilakukan dalam waktu 3 tahun jika dikerjakan dalam kecepatan tinggi,” kata Jokowi dalam Debat Capres-Cawapres kelima yang mengusung tema Pangan, Energi, dan Lingkungan, yang dihelat KPU pada Sabtu (5/7/2014).

Selain itu, untuk mengurangi konsumsi minyak bumi, Jokowi mengatakan, perlu diperbaiki tranportasi publik. Selama ini transportasi menjadi konsumen terbesar BBM. “Ini visi ke depan kita, agar energi yang ada ini betul-betul bisa kita pakai seefisien mungkin,” katanya.

Dia mengungkapkan banyaknya energi yang dihabiskan saat ini dikarenakan kemacetan yang terjadi akibat membludaknya kendaraan priibadi. Untuk mengatasi persoalan ini, Jokowi berpendapat transportasi publik harus segera dikerjakan di kota-kota besar di Indonesia.

"Tidak ada kata tidak. ini menyangkut visi kita agaar energi yang bisa dipakai bisa menjadi efisien," ungkap Jokowi.

Debat kandidat pada malam hari ini adalah yang terakhir kalinya dilakukan. Tema yang diangkat yakni terkait pangan, energi, dan lingkungan hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com