Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Kuartal II Diklaim Lebih Baik

Kompas.com - 07/07/2014, 13:27 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada kuartal II tahun ini diklaim lebih baik jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Meski demikian, perekonomian negara Tirai Bambu itu masih membutuhkan dukungan dari pemerintah.

Berbicara saat konferensi pers bersama Kanselir Jerman Angela Merkel, PM Tiongkok Li Keqiang menyatakan, perekonomian negaranya saat ini dibayangi oleh tekanan pelemahan. Untuk itu, Pemerintah Tiongkok akan memasang berbagai target untuk mendorong pertumbuhan.

"Perekonomian Tiongkok pada kuartal kedua telah tumbuh lebih baik ketimbang kuartal pertama. Namun demikian, kami tetap mengawal perekonomian menghadapi tekanan pelemahan," ujar Li, Senin (7/7/2014).

Guna mendorong pertumbuhan ekonomi, sejauh ini Pemerintah Tiongkok telah melakukan serangkaian upaya, yaitu memangkas pajak, mempercepat belanja pemerintah, serta mendorong penyaluran kredit.

Penggunaan terminologi "target yang terukur" dimaksudkan untuk membantu pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan kebutuhan bisnis. Hal ini dimulai ketika sebelumnya negara tersebut memangkas suku bunga acuannya.

Namun, seiring dengan kencangnya laju penyaluran kredit pada awal tahun ini, sejumlah pihak utamanya Dana Moneter Internasional (IMF) telah mendesak Tiongkok untuk mengurangi langkah-langkah dramatis menggenjot perekonomian.

Li menambahkan bahwa Pemerintah Tiongkok akan memperbaiki kebijakan ekonominya untuk bisa mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 7,5 persen pada tahun ini. Namun, untuk melakukan itu, Pemerintah Tiongkok tidak akan memberikan stimulus yang masih pada program-program tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com