"Setelah bergumul dengan krisis keuangan dunia dan perlambatan ekonomi, 500 perusahaan terbesar diberi peringkat berdasarkan pendapatan dari rekam jejak performa selama 2013," tulis Fortune seperti dikutip pada Selasa (8/7/2014).
Bila digabungkan seluruhnya, pendapatan 500 perusahaan tersebut mencapai 31,1 triliun dollar AS dan laba melonjak 27 persen menjadi hampir 2 triliun dollar AS. Dari data itu, pendapatan WalMart mencapai 476,29 miliar dollar AS dan laba mencapai 16,02 miliar dollar AS.
Saat ini WalMart tengah agresif dengan rencana ekspansi bisnisnya ke luar negeri. WalMart melayani lebih dari 100 juta pelanggan di 26 negara per minggu. Perusahaan ini juga melaporkan penjualan bersih di luar negeri lewat lebih dari 6.000 gerainya, tumbuh 4,6 persen menjadi 140,9 miliar dollar AS.
Adapun Royal Dutch Shell harus puas pada peringkat 2 Fortune Global 500 setelah dihantam penurunan penjualan sebesar 4,6 persen. Penurunan ini memaksa Shell turun tahta dari peringkat 1 yang sudah ditempatinya selama dua tahun sebelumnya.
Laba Shell pun turun hampir 40 persen akibat rendahnya produksi, tinginya biaya, dan isu terkait penyulingan minyak. Pendapatan Shell tercatat 459,59 miliar dollar AS dan laba bersihnya mencapai 16,37 miliar dollar AS.
CEO baru Shell Ben van Beurden mengatakan saat ini Shell akan fokus memperbaiki performa finansial, memperbaiki efisiensi modal, dan memperkuat performa operasional.
Adapun 8 perusahaan lain dalam daftar peringkat 500 perusahaan top menurut Fortune tersebut, mulai peringkat tiga adalah sebagai berikut:
3. Sinopec Group, dengan pendapatan 457,201 miliar dollar AS
4. China International Petroleum, dengan pendapatan 432,007 miliar dollar AS
5. Exxon Mobil, dengan pendapatan 407,66 miliar dollar AS
6. British Petroleum atau BP, dengan pendapatan 396,217 miliar dollar AS
7. State Grid, dengan pendapatan 333,386 miliar dollar AS
8. Volkswagen, dengan pendapatan 261,539 miliar dollar AS
9. Toyota Motor, dengan pendapatan 256,45 miliar dollar AS
10. Glencore, dengan pendapatan 232,694 miliar dollar AS