Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pilpres dan Profit Taking Gelincirkan IHSG 11,53 Poin

Kompas.com - 14/07/2014, 16:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi profit taking dan ketidakpastian terkait hasil pilpres, membenamkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini, Senin (14/7/2014).

Pada pukul 16.00, IHSG terhenti di posisi 5.021,06 atau 11,53 poin (0,22 persen), ketika pada saat yang sama bursa di kawasan regional ditutup menghijau seiring dengan positifnya data perekonomian Tiongkok.

Sepanjang perdagangan, indeks bergerak fluktuatif. Pada sesi pembukaan, IHSG sempat melaju di zona hijau. Namun kondisi tersebut tidak berlangsung lama setelah indeks melorot ke zona merah. Pada perdagangan sesi II, indeks sempat bergerak ke zona hijau, kemudian kembali ke zona merah hingga penutupan.

Hingga saat ini, proses penghitungan hasil pilpres masih berlangsung dan investor banyak yang menunggu rampungnya hasil rekap suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih sebelumnya memandang kondisi yang terjadi pada IHSG ini bisa saja terjadi lantaran masih adanya ketidakpastian hasil pemilihan presiden yang secara resmi akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli mendatang.

Terdapat 110 saham yang menguat, sedangkan 156 saham melemah dan 105 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,93 miliar lot saham senilai Rp 4,91 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar adalah BBRI (Rp 11.375), KLBF (Rp 1.700), LSIP (Rp 2.190), ADRO (Rp 1.105) dan BBTN (Rp 1.155). Sementara itu saham yang memberi turnover positif terbesar bagi investor adalah. Adapun saham-saham yang memberi turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah TLKM (Rp 2.610), PGAS (Rp 5.700), WIKA (Rp 2.510), BSDE (Rp 1.600), dan TARA (Rp 243).

Delapan dari sepuluh sektor saham melemah, yaitu agribisnis (-0,55 persen), pertambangan (-0,9 persen), industri dasar (-0,08 persen), aneka industri (-0,56 persen), konsumer (-0,34 persen), keuangan (-0,41 persen), perdagangan (0,47 persen) dan manufaktur (0,33 persen).

Adapun sektor saham yang melemah adalah properti (0,23 persen) dan infrastruktur (0,67 persen).

Dari regional, sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik menguat, lantaran tertopang data perekonomian Tiongkok, di samping juga Wall Street yang ditutup menguat akhir pekan lalu. Indeks Nikkei Jepang menguat 0,88 persen menjadi 15.296,82. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,49 persen menjadi 23.346,67.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini melemah tipis menjadi Rp 11.627 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com