Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barang Tak Sesuai Ketentuan Ditemukan di Lottemart

Kompas.com - 16/07/2014, 08:28 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menemukan barang tidak sesuai ketentuan di Lottemart, saat melakukan inspeksi Selasa (15/7/2014), sore kemarin.

Adapun produk tersebut berupa makanan-minuman, antara lain Jus Madu, dan Del Monte Tomato Sauce, serta Del MonteTropical Fruit Mix.

Saat kunjungan, sejumlah produk sudah disendirikan dari rak. Commercial Director-Dry Food Lottemart, Henky E.Yulianto mengatakan, produk tersebut diduga tidak masuk lewat jalur resmi.

“Karena kode ML (makanan luar)-nya berbeda. Bukan palsu ya. Tapi semua barang yang masuk ada nomer pendaftaran (di BPOM), dan itu berbeda dari yang dilaporkan,” kata Henky.

Untuk menyikapi temuan tersebut, Henky menuturkan, langkah pertama yang dilakukan manajemen adalah menarik produk terindikasi di luar ketentuan tersebut, dari display. Kedua, lanjutnya, manajemen Lottemart akan melaporkan kejadian tersebut kepada supplier.

“Ketiga, barang-barang yang ada saat ini sudah pasti kita akan kembalikan semuanya, kita akan retur. Karena sebagai outlet, kita kadang tidak tahu, apakah barang itu sah atau tidak,” jelasnya.

Saat ditanyakan, apakah Lottemart akan mengambil langkah hukum, Henky hanya menjawab, manajemen akan berpikir untuk kepentingan yang lebih panjang.

Sementara Wamendag Bayu Krisnamurthi menengarai, produk yang sempat mampir di salah satu peritel besar di Indonesia itu dipasok dari gudang yang telah diamankan dua pekan silam.

Bayu mengatakan, Kemendag dan BPOM berhasil menyisir dan mengamankan sejumlah produk tak sesuai ketentuan di sebuah gudang, dua minggu yang lalu. (baca Sidak Supermarket dan Gudang, BPOM Temukan Produk Ilegal)

“Saya tidak tahu apakah dia (Lottemart) akan mengambil langkah hukum pada distributor mereka, karena itu tidak boleh, tapi itu urusan bisnisnya. Bagi kita, kita sudah peringatkan, itu tidak sesuai ketentuan. Kita akan bekerjasama terus dengan toko semacam ini untuk memastikan yang dijual adalah barang-barang yang sesuai dengan ketentuan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com