Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan B20 Menghemat Subsidi Rp 70 Triliun

Kompas.com - 17/07/2014, 13:25 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Campuran 20 persen bahan bakar nabati yang berasal dari crude palm oil (CPO) ke bahan bakar minyak jenis solar, atau dikenal dengan sebutan Biodiesel 20 (B20), diperhitungkan dapat menghemat anggaran subsidi energi sekitar Rp 70 triliun.

“B20 dapat menghemat 6 miliar dollar AS (sekitar Rp 70,8 triliun dengan kurs 1 dollar AS=Rp 11.800),” ungkap Dirjen Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulya, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, di Jakarta, Kamis (17/7/2014).

Berdasarkan Permen ESDM No. 25 Tahun 2013, pemakaian B20 di kendaran bermotor bersifat wajib alias mandatory pada 2016 mendatang. “Kalau ini berhasil, maka ketergantungan terhadap impor akan jauh berkurang, menghemat devisa, dan akan menciptakan lapangan kerja di dalam negeri,” kata Rida.

Hal tersebut, lanjut Rida, disebabkan 100 persen bahan bakar nabatinya diproduksi di dalam negeri. “Tidak ada ketergantungan dengan pihak lain. Jadi kedaulatan energi dapat dilakukan. Lambat laut akan kita bangun lebih kuat ke depan,” ucapnya.

Seperti diberitakan, Menteri ESDM Jero Wacik, pagi ini meresmikan uji jalan penerapan B20. Rida menjelaskan, maksud dari road test tersebut adalah agar pelaksanaan pada 2016 nanti berjalan lancar, dan tidak ada lagi resistensi atau penolakan dari masyarakat.

“Tapi yang pasti, road test ini tidak menghasilkan rekomendasi agar program penggunaan B20-nya ditunda. B20 harus tetap jalan,” kata Rida.

Kalaupun ada yang harus disesuaikan seperti pada mesin kendaraan, misalnya, Rida memastikan, yang harus mengikuti atau menyesuaikan adalah industrinya. “Bukan peraturannya yang ditunda. Dan itu kenapa kita melibatkan Gaikindo dari jauh-jauh hari. Jadi program ini harus tetap jalan,” lanjut Rida.

Saat ini setidaknya ada dua ATPM kenamaan yang terlibat dalam program B20 ini, yakni Toyota dan Chevrolet. Menurut Rida, Toyota sendiri sudah melakukan uji jalan B20 dengan jarak tempuh hingga 100.000 kilimeter. Adapun jarak tempuh yang dilalui kendaraan bermotor pada uji jalan hari ini sejauh 40.000 kilometer. “Itu jarak minimum road test,” kata Rida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com