Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Siap Naik Menjelang Penetapan Pilpres

Kompas.com - 21/07/2014, 08:25 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Penetapan hasil pemilihan Presiden RI akan menjadi sentimen utama penggerak Indeks Harga Saham Gabungan pekan ini. Pada perdagangan awal pekan ini, Senin (21/7/2014), IHSG diproyeksikan naik.

IHSG selama sepekan lalu menguat 54,42 poin (1,08 persen), lebih rendah dari pekan sebelumnya yang naik 126,77 poin (2,58 persen). Semua indeks utama mayoritas menguat dengan kenaikan tertinggi oleh indeks IDX30 yang menguat 1,59 persen diikuti indeks LQ45 1,50 persen.

Secara sektoral, indeks melaju variatif. Indeks di sektor properti melesat 4,23 persen diikuti indeks infrastruktur 2,86 persen dan indeks konsumer 1,24 persen. Sementara indeks perkebunan, perdagangan, dan pertambangan menjadi indeks sektoral yang turun masing-masing 2,67 persen, 1,11 persen dan 0,19 persen.

Setelah sempat turun karena sentimen jatuhnya pesawat maskapai Malaysia Airlines di timur Ukraina, bursa saham Wall Street menguat menutup pekan lalu. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,73 persen dan Indeks S&P500 melejit 1,03 persen.

Riset Trust Securities memroyeksikan IHSG akan berada pada rentang support 5.032-5.069 dan resisten di 5.092-5.136. Secara teknikal Bullish harami di bawah upper bollinger band (UBB ). MACD mencoba bertahan naik dengan histogram positif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba berbalik naik.

"IHSG mencoba bertahan positif meski sentimen yang ada tidak begitu mendukung. Dengan asumsi pelaku pasar tidak terlalu khawatir dan panik maka IHSG pun masih berpotensi melanjutkan kenaikan. Akan tetapi, tetap mewaspadai aksi-aksi profit taking yang dapat menahan potensi kenaikan lanjutan tersebut," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com