Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Penetapan Pilpres, Rupiah Kembali Menguat

Kompas.com - 22/07/2014, 08:31 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Nilai tukar rupiah diproyeksikan naik menatap penetapan pemenang pemilihan presiden, Selasa (22/7/2014). Ini juga seiring pergerakan dollar AS yang relatif stabil di tengah merangkak naiknya harga minyak di pasar global.

Dollar AS bergerak mendatar tetapi masih dengan kecenderungan naik mengingat ketegangan di Ukraina yang semakin melibatkan negara-negara Eropa serta AS belum sepenuhnya hilang. Harga minyak juga merespon situasi tersebut dengan kenaikan menuju 107,7 dollar AS per barrel. Angka inflasi AS ditunggu malam ini diperkirakan bertahan di atas 2 persen secara tahunan.  

Dari domestik, proyeksi PDB Indonesia 2014 kembali dipangkas menjadi 5,2 persen secara tahunan oleh Bank Dunia. Namun, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, investor tidak menggubris dan semakin fokus terhadap hasil pemilu.

Rupiah menguat bersama-sama dengan mata uang lain di Asia hingga Senin (21/7/2014) sore. KPU diharapkan sudah mempunyai nama Presiden terpilih sore ini.

"Sebelum itu, rupiah diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif. Euforia hasil pilpres berpeluang membawa rupiah menguat drastis untuk jangka pendek," tulis riset Samuel Sekuritas Indonesia.

Pada awal perdagangan Selasa pagi di pasar spot, rupiah kembali menguat. Hingga sekitar pukul 08.20 WIB, mata uang garuda ini naik 0,43 persen ke posisi Rp 11.522,8 per dollar AS, dibandingkan penutupan kemari pada level 11.572.
baca juga: Tunggu Hasil Pilpres, Rupiah Menguat ke Kisaran 11.500

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com