Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layani Indonesia Timur, Batik Air Tambah 13 Armada

Kompas.com - 22/07/2014, 11:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Batik Air tak surut berekspansi meskipun mengakui kinerja semester I-2014 tak menggembirakan. Masuk semester II tahun ini, maskapai penerbangan yang terafiliasi dengan Grup Lion, pemilik Lion Air ini, bakal menambah 13 armada pesawat.

Menurut rencana, pesawat pertama akan mulai masuk hanggar Batik Air pada Agustus 2014 mendatang. "Kemudian pesawat berikutnya bertahap setiap bulannya," papar Achmad Luthfie, Presiden Direktur Batik Air, pekan lalu. Sayangnya, dia tak mau sekaligus menyebutkan anggaran pengadaan 13 armada pesawat tersebut.

Yang pasti, ke-13 armada pesawat tersebut terdiri dari tujuh pesawat Airbus A320-200 dan delapan pesawat Boeing 737-800. Penambahan ini bakal menggenapi jumlah armada pesawat Batik Air pada akhir tahun 2014 menjadi 19 armada pesawat.

Bukan tanpa tujuan, Batik Air belanja besar-besaran di tengah kondisi industri penerbangan yang meredup. Ada dua hal yang disasar maskapai penerbangan berlogo batik di badan pesawatnya ini.

Pertama, membidik rute penerbangan baru wilayah Indonesia Timur. Menurut perhitungan Batik Air, rute penerbangan ini masih menjanjikan karena slot penerbangan yang masih sepi. Sejauh ini, rata-rata rute penerbangan ke Indonesia Timur berangkat pada malam hari. Pelaku bisnis penerbangan ini pun kebanyakan adalah maskapai penerbangan kecil.

Salah satu bidikan rute baru adalah Ujung Pandang–Timika. Namun, maskapai penerbangan ini masih harus bersabar merealisasikan penambahan rute baru tersebut. Pasalnya Batik Air masih menunggu persetujuan dari Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Selain membuka beberapa rute baru, Batik Air juga akan menambah frekuensi penerbangan dari rute penerbangan yang sudah ada. "Misalnya rute Makassar–Ternate akan kami tambah dari dua kali penerbangan sehari menjadi lima penerbangan sehari," terang Achmad.

Pilihan Batik Air memperbanyak rute dan frekuensi penerbangan ke Indonesia Timur ini sejalan dengan pilihan mayoritas rutenya. Asal tahu saja, satu-satunya rute penerbangan ke wilayah Barat yang dilayani maskapai penerbangan yang mengudara per Mei 2013 ini, adalah Jakarta–Pekanbaru. (RR Putri Werdiningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com