Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Siap Respon Positif Hasil Pilpres

Kompas.com - 23/07/2014, 08:34 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar diproyeksikan siap merespon positif penetapan hasil pemilihan presiden semalam pada perdagangan Rabu (23/7/2014) ini. Indeks Harga Saham Gabungan akan diuji apakah mampu menguat dan menembus level 5.200.

Pasar saham AS berbalik menguat, seiring kinerja positif Apple Inc dan rilis positif data ekonomi Paman Sam.  Penguatan itu direspon dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,36 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,50 persen.    

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham masih dipengaruhi perkembangan terbaru dari konflik di Gaza. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,09 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,26 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.    

Dari dalam negeri, penetapan hasil pemilihan presiden (pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dilakukan semalam diproyeksi membawa pengaruh positif bagi pergerakan IHSG. Di sisi lain, dana asing juga diperkirakan semakin deras masuk ke pasar modal Indonesia seiring kondusifnya kondisi keamanan pasca ditetapkannya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2014-2019.      

Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak variatif dan di tutup melemah 0,85 persen. "Indicator RSI di area 60%. Koreksi lanjutan akan coba menguji support di level 5.013. Hari ini Indeks akan bergerak di kisaran support 5.013 dan resistance 5.154," tulisnya.

Beberapa saham yang direkomendasikan beli adalah KLBF, TINS, SMGR dan UNVR.
baca juga: Prabowo Tolak Pilpres, IHSG dan Rupiah Anjlok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com