Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Antar 6.050 Pemudik Gratis

Kompas.com - 23/07/2014, 09:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melaksanakan program BNI Rejeki Mudik 2014. Terdapat 6.050 pemudik yang pada tahun ini diantarkan oleh BNI ke berbagai kota dengan menggunakan moda transportasi berupa bus dan kereta api.

Direktur Utama BNI Gatot Suwondo melepas para pemudik bersama pihak Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Lapangan Parkir Timur Senayan. Keberangkatan pada hari Rabu ini hanya dikhususkan bagi pemudik yang menggunakan bus. Adapun pemudik yang menggunakan kereta api (KA) akan dilepas pada hari Jumat (25/7/2014) dari Stasiun Gambir, Jakarta.

Terdapat sekitar 106 bus yang akan mengangkut sekitar 5.300 pemudik dan 15 gerbong kereta yang melayani 750 pemudik tahun ini. Kota-kota tujuan mudik yang menggunakan bus kali ini adalah Cirebon, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang-Sumatera Selatan, dan Padang-Sumatera Barat. Adapun kota-kota tujuan akhir yang dilayani oleh kereta adalah Yogyakarta, Solo, dan Surabaya.

"Momen ini merupakan kesempatan yang baik bagi BNI untuk dapat memberikan positive experience kepada masyarakat, terutama nasabah BNI. Sebagai bentuk komitmen berkelanjutan yang dibangun BNI untuk memberikan kontribusi pada pembangunan nasional sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, BNI menyelenggarakan BNI Rejeki Mudik 2014 ini," kata Gatot di Parkir Timur Senayan, Rabu (23/7/2014).

Untuk mengukur kelayakan nasabah yang berhak mengikuti program BNI Rejeki Mudik 2014, BNI menetapkan beberapa kriteria peserta mudik. Untuk peserta mudik dengan bus, pemudik perlu memiliki saldo rata-rata minimal Rp 2 juta pada rekening BNI Taplus atau Taplus Busnis pada periode 15 April – 15 Juni 2014 dan telah menjadi nasabah minimal 1 tahun per tanggal 15 Juni 2014.

Pemudik kereta juga harus sudah tercatat menjadi nasabah BNI minimal   2 tahun per 15 Juni 2014 serta melakukan minimal empat kali transaksi melalui BNI e-banking selama bulan April-Juni 2014 (baik melalui ATM, BNI SMS Banking, maupun BNI Internet Banking).

Nasabah yang memenuhi syarat-syarat tersebut dapat memperoleh 2 tiket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com