Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lebaran, Danamon Siapkan Rp 2 Triliun untuk ATM

Kompas.com - 23/07/2014, 11:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Danamon Indonesia Tbk menyiapkan dana sebesar Rp 2 triliun yang dialokasikan di semua ATM Danamon yang tersebar di seluruh Indonesia. Dana tersebut digunakan untuk keperluan masyarakat pada hari raya Idul Fitri.

Selain itu, 10 kantor cabang Danamon juga tetap buka dan melayani transaksi perbankan nasabah namun secara terbatas pada tanggal 30 dan 31 Juli 2014 meliputi transaksi dan layanan seperti pembukaan rekening, setoran tunai, penarikan tunai, pemindahbukuan internal Bank Danamon, namun tidak termasuk layanan transaksi SKN (Sistem Kliring Nasional) dan RTGS (Real Time Gross Settlement).

Untuk tanggal 1 Agustus 2014, sebanyak 89 kantor cabang Danamon akan beroperasi dan melayani transaksi perbankan nasabah dari pembukaan rekening, setoran tunai, penarikan tunai, pemindahbukuan internal Bank Danamon hingga layanan SKN dan RTGS.

"Dengan dukungan jaringan kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, Danamon berupaya untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik. Kami yakin para nasabah Danamon sudah semakin terbiasa menggunakan layanan alternative channels tersebut sehingga kenyamanan bertransaksi tidak terganggu sama sekali selama musim liburan," kata Direktur Operasional Danamon Muliadi Rahardja dalam pernyataan resmi, Rabu (23/7/2014).

Danamon juga memberikan layanan kepada nasabah melalui kantor cabang weekend banking yang buka pada hari Sabtu dan Minggu.

Pada masa liburan Idul Fitri ini, kantor-kantor cabang Danamon weekend banking memberikan layanan transaksi perbankan secara normal, kecuali untuk Kantor Cabang Danamon weekend banking yang berlokasi di Tanah Abang Blok A, Jakarta dilakukan penutupan sementara oleh pihak pengelola gedung dari tanggal 26 Juli – 2 Agustus 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com