Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.000 Nasabah BRI Mudik Gratis

Kompas.com - 24/07/2014, 10:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melepas 6.000 nasabah dan keluarganya  mudik ke kampung halaman masing-masing. Pelepasan program mudik gratis bertajuk "Ngebuzz Bareng BRI" dilakukan di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Hari ini kami memberangkatkan lebih dari enam ribu pemudik dengan menggunakan  125 bus eksekutif ke beberapa kota tujuan mudik di Pulau Jawa antara lain Surabaya, Blitar, Pati, Yogyakarta, dan Wonogiri," kata Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria dalam pernyataan resmi di Jakarta, Kamis (24/7/2014).

Budi menjelaskan, para pemudik tersebut terdiri atas nasabah BRI, baik nasabah simpanan maupun pinjaman. "Termasuk diantaranya debitur KUR (Kredit Usaha Rakyat), debitur KUR TKI, dan pekerja dasar dari rekanan kerja BRI. Dan sebagian besar debitur BRI yang dipulangkan secara gratis berasal dari debitur KUR BRI," jelas Budi.

Untuk gelaran mudik tahun ini, Acara Ngebuzz Bareng BRI ini juga memfasilitasi sebanyak 40 TKI nasabah BRIfast Remittance yang berasal dari enam negara yaitu Malaysia sebanyak 20 orang, Hongkong sebanyak 10 orang, 1 orang dari Arab Saudi, 6 orang dari UAE, sementara sisanya dari Korea serta Taiwan, untuk berlebaran bersama keluarga di kampung halamannya.

Informasi saja, per Juni 2014,  jumlah debitur KUR BRI, baik KUR Ritel maupun KUR Mikro, mencapai 10,4 juta nasabah dengan realisasi lebih dari Rp 102,5 triliun. Dibandingkan Mei 2014, realisasi KUR ini telah tumbuh lebih dari Rp 3,2 triliun.

"Begitu juga dengan jumlah debiturnya yang naik lebih dari 246 ribu debitur. Kredit KUR termasuk kredit yang pruden, sebab besaran kredit bermasalahnya (non performing loan/NPL) hanya sebesar 2,48 persen," ujar Budi.

Budi mengungkapkan, BRI juga sangat menjaga keberlangsungan usaha dari para debitur KUR. "Karena nantinya mereka yang akan menjadi embrio pengambil kredit komersil. Artinya, sebagian besar pengusaha - pengusaha pemula ini akan menjadi kuat dan bankable," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com