Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Tak Yakin Penuhi Target Capaian Kredit BI

Kompas.com - 24/07/2014, 11:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja menyatakan pihaknya pesimis akan dapat memenuhi target pertumbuhan kredit yang dipatok Bank Indonesia (BI).

Bank sentral mensyaratkan pertumbuhan kredit perbankan harus pada kisaran 15 sampai 17 persen hingga akhir tahun 2014. Menurut Jahja, kondisi perbankan pada tahun 2014 diliputi tingkat likuditas yang cenderung lebih ketat bila dibandingkan tahun 2013 silam. Ini lantaran kondisi ekonomi domestik, regional, maupun global yang tidak menentu.

"Kalau kita sampai Mei angka pertumbuhan 3,5 sampai 4 persen untuk kredit. Rasanya industri sangat sulit mencapai target itu khususnya karena makin ketatnya likuiditas di pasar, itu menyebabkan meningkatnya suku bungan deposito," kata Jahja di Jakarta, Rabu (23/7/2014).

Jahja mengungkapkan peningkatan suku bunga deposito akan berdampak pada berkurangnya kemampuan perbankan dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat. Adapun penyaluran kredit yang melambat pada tahun ini disebabkan tingginya capaian kredit pada paruh kedua tahun 2013.

"Tahun lalu itu itu antara Juni sampai Desmber kami berhasil mendapatkan pertumbuhan penyaluran pinjaman. Jadi ini sebagai kesannya menebus yang saat itu. Kami optimis pertumbuhan kredit di angka 8 sampai 10 persen," jelas Jahja.

Pada paruh pertama tahun 2014, perseroan mencatat portofolio kredit perseroan meningkat 14,6 persen atau Rp 40 triliun secara year on year. Dengan demikian, hingga akhir Juni 2014 kredit BCA mencapai Rp 321,3 triliun.

Kredit korporasi mencatatkan porsi yang cukup besar dalam penyaluran kredit perseroan, yakni mencapai Rp 106,4 persen atau tumbuh sebesar 16,3 persen secara year on year.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com