Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Bukukan Laba Bersih Rp 9,8 Triliun Per Semester I-2014

Kompas.com - 24/07/2014, 20:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk sepanjang semester I-2014 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 9,8 triliun atau naik 11 persen dari periode yang sama 2013 Rp 8,8 triliun.

Presiden Direktur Astra Prijono Sugiarto menyebutkan, perolehan laba bersih itu berasal dari pendapatan bersih Astra sepanjang enam bulan pertama tahun 2014 mencapai Rp 101,5 triliun, naik 8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp 94,3 triliun.

“Bisnis Grup Astra mencatat hasil yang beragam pada semester pertama tahun 2014 ini, meskipun volume operasional masih tinggi. Kinerja keuangan hingga akhir tahun diperkirakan masih baik, walaupun kompetisi pada pasar mobil masih tinggi dan harga batu bara diperkirakan masih rendah,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (24/7/2014).

Pendapatan tersebut berasal dari enam sektor bisnis yang dijalankan perseroan, yaitu otomotif, jasa keuangan, alat berat dan pertambangan, agribisnis, infrastruktur, logistik dan lainnya, serta teknologi informasi.

Dari divisi otomotif, laba tercatat turun sebesar 9 persen menjadi Rp 4 triliun. Walaupun permintaan kendaraan bermotor tetap baik di semester I tahun ini, namun perang diskon yang masih berlanjut di pasar mobil memberikan dampak pada turunnya laba bersih.

Sementara itu, laba bersih dari divisi jasa keuangan tercatat mengalami kenaikan sebesar 15 persen menjadi Rp 2,5 triliun. Apabila tidak memperhitungkan keuntungan dari akuisisi 50 persen saham Astra Aviva Life, maka laba bersih dari divisi ini turun sebesar 5 persen menjadi Rp 2 triliun.

Divisi alat berat dan pertambangan menyumbang laba bersih sebesar Rp 2 triliun atau naik 41 persen dari setahun sebelumnya. PT United Tractors Tbk (UT), yang 59,5 persen sahamnya dimiliki oleh perseroan, melaporkan kenaikan pendapatan bersih sebesar 11 persen dan peningkatan laba bersih sebesar 42 persen menjadi Rp 3,3 triliun.

Divisi agribisnis menyumbang laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun, di mana jumlah tersebut naik sebesar 91 persen. PT Astra Agro Lestari Tbk yang 79,7 persen sahamnya dimiliki oleh perseroan, melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 91 persen menjadi Rp 1,4 triliun.

Adapun dari divisi infrastruktur dan logistik tercatat laba bersihnya turun sebesar 23 persen menjadi Rp 171 miliar. PT Marga Mandala Sakti (MMS), operator jalan tol yang mengoperasikan jalur Tangerang–Merak sepanjang 72,5 km, yang 79,3 persen sahamnya dimiliki oleh Astra, mencatat peningkatan volume trafik kendaraan sebesar 4 persen menjadi 20,8 juta kendaraan dengan tarif rata-rata meningkat 14 persen.

Terakhir dari divisi teknologi dan informasi memberikan kontribusi laba bersih sebesar Rp 84 miliar naik 53 persen. PT Astra Graphia Tbk yang 76,9 persen sahamnya dimiliki oleh perseroan, mencatat laba bersih sebesar Rp 110 miliar, naik 53 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com