Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuda Indonesia Diekspor ke Malaysia

Kompas.com - 25/07/2014, 21:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan melakukan diversifikasi produk ekspor melalui ekspor hewan hidup berupa kuda. Sebanyak 12 ekor kuda asli Indonesia diekspor ke Malaysia.

Kuda-kuda tersebut berasal dari peternakan kuda milik Yayasan Pamulang Equestrian Centre di Pamulang, Tangerang Selatan. Kuda yang diekspor merupakan jenis asli non silang dari Sumbawa. Kuda-kuda itu berasal dari peternakan kuda rakyat di Sumbawa yang dipilih oleh tim yang ditunjuk oleh Dewan Bandaraya Kuala Lumpur. 

"Ekspor binatang hidup ini menjadi momen penting untuk meningkatkan nilai ekspor non migas Indonesia. Selain itu, hal ini merupakan salah satu upaya dalam melakukan diversifikasi produk ekspor untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN," kata Dirjen PEN Nus Nuzulia Ishak di Peternakan Kuda Pamulang, Jumat (25/7/2014) petang.

Kuda-kuda yang diekspor itu untuk keperluan rekreasi di Taman Tasik Titiwangsa, Kuala Lumpur. Kuda-kuda tersebut akan digunakan untuk ditunggangi maupun untuk menarik dokar.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada periode 2009 hingga 2011, total ekspor Indonesia untuk binatang berupa kuda dan sejenisnya mencapai 32.900 dollar AS. Adapun negara tujuan ekspor produk ini pada kurun waktu tersebut antara lain Malaysia, Singapura, Arab Saudi, Timor Leste, dan Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com