Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2014, 16:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Pengamat penerbangan menyatakan, dua kecelakaan maut yang menimpa maskapai Malaysia Airlines dapat membuat bisnis maskapai tersebut berada di ujung tanduk secara finansial.

Lebih lanjut, analis mengungkapkan, maskapai tersebut dinilai harus segera memperoleh bantuan dari badan investasi milik Pemerintah Malaysia dan restrukturisasi secara intensif guna dapat bertahan hidup pasca hilangnya pesawat MH370 dan jatuhnya MH17.

Selama bertahun-tahun, maskapai tersebut telah mengalami masalah keuangan. Setelah MH370 dinyatakan hilang pada Maret lalu, Malaysia Airlines menderita kerugian finansial dan menurunnya penjualan tiket. Luka Malaysia Airlines ditambah dengan jatuhnya MH17 pada 17 Juli lalu.

"Realita yang menakutkan bagi Malaysia Airlines setelah MH17 adalah jika Pemerintah Malaysia tak memiliki rencana dengan cepat, hari demi hari berlalu akan berkontribusi pada kehancuran dan kematian Malaysia Airlines," ujar analis pada biro konsultasi penerbangan Endau Analytics, Shukor Yusuf, seperti dikutip Channel News Asia, Selasa (29/7/2014).

Shukor mengungkapkan, setiap harinya Malaysia Airlines kehilangan 1 juta hingga 2 juta dollar AS.

Walaupun bencana yang menimpa MH17 di luar kendali maskapai, tetapi jumlah pemesanan tiket diperkirakan menurun signifikan seperti halnya ketika bencana menimpa MH370.

Malaysia Airlines telah merugi sebesar 4,1 miliar ringgit atau 1,3 miliar dollar AS antara tahun 2011 hingga 2013. Maskapai tersebut juga rugi sebesar 443 juta ringgit pada kuartal pertama tahun ini, yang diklaim disebabkan penurunan penjualan tiket pasca hilangnya MH370.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com