Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik di Ukraina Membuat Laba Adidas Turun

Kompas.com - 01/08/2014, 08:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


FRANKFURT, KOMPAS.com - Produsen perlengkapan olahraga asal Jerman, Adidas, mengumumkan kemungkinan penurunan laba sepanjang tahun 2014. Turunnya laba perusahaan itu disebabkan ketegangan geopolitik dan permasalahan di divisi golfnya yang membuat saham Adidas terjun lebih dari 11 persen.

Mengutip Channel News Asia, Kamis (31/7/2014), pihak Adidas menyatakan laba bersih tahun 2014 dapat mencapai sekitat 650 juta euro atau 870 juta dollar AS, lebih rendah dibandingkan prediksi sebelumnya yang diperkirakan mencapai 830 juta hingga 930 juta euro.

Penjualan produk diharapkan dapat merangkak antara 5 sampai 10 persen akibat penyesuaian terkait dampak kurs. Adidas menyatakan krisis di Ukraina dan ketegangan antara Barat dengan Rusia dapaat berdampak kepada bisnis. Rusia merupakan salah satu pasar utama Adidas. Hal lain yang menjadi perhatian Adidas adalah penjualan divisi golf menurun 18 persen pada kuartal II 2014.

Adapun penjualan secara keseluruhan hanya tumbuh 2 persen pada periode April hingga Juni menjadi 3,46 miliar euro. Peningkatan penjualan tersebut disumbang gelaran Piala Dunia 2014 di Brasil, di mana Adidas merupakan salah satu sponsor utama.

"Kami menerima (kenyataan) bahwa kami tidak selalu dapat memenuhi standar atau memberi fleksibilitas yang cukup untuk menanggapi kondisi pasar. Kami akan mengembalikan grup usaha ke level pertumbuhan pendapatanyang lebih tinggi dan konsisten dalam jangka menengah dan panjang," kata CEO Adidas Herbert Hainer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com