Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Pembagian Tugas Bank BUMN Harus Jelas

Kompas.com - 04/08/2014, 20:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengungkapkan menggabungkan atau mengkonsolidasikan perbankan, khususnya bank besar bukan hal yang mudah.

Menurutnya, konsolidasi dinilai penting dilakukan guna mewujudkan industri keuangan khususnya perbankan yang kuat sehingga dapat bersaing di kawasan. Selain itu, konsolidasi juga penting lantaran saat ini terlalu banyak bank di Indonesia dengan ukuran yang berbeda-beda.

"Menurut saya, tahapan awalnya bisa dilakukan konsolidasi pada tataran strategi sebelum konsolidasi pada tataran institusi. Konsolidasi strategi diperlukan terutama bagi bank BUMN," kata Muliaman di kantornya, Senin (4/8/2014).

Untuk langkah selanjutnya, Muliaman mengungkapkan paling tidak pembagian tugas masing-masing bank BUMN harus dilakukan dengan jelas. Tidak hanya itu, bank-bank BUMN juga harus dapat menentukan hal-hal yang mampu dilakukan bersama-sama.

"Paling tidak, clear pembagian tugas (bank-bank BUMN) dan apa yang bisa dilakukan secara bersama-sama," ujar Muliaman.

Upaya itu, lanjut dia, perlu dilakukan penataan agar fokus bisnis bank BUMN tidak tumpang tindih. Hal yang terpenting menurut Muliaman adalah adanya komunikasi antar bank. Dalam hal ini, ia menyoroti adanya Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) sebagai wadah komunikasi bank-bank BUMN.

"Yang penting ada komunikasi dan kesepakatan. Bagaimana komunikasi antar bank bisa berjalan. Sebetulnya di antara mereka kan sudah ada Himbara. Mudah-mudahan OJK bisa membantu banyak, sehingga ada komunikasi lebih produktif," papar Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com