Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bila Tak Jadi Menhub, Posisi Apa yang Cocok untuk Jonan?

Kompas.com - 04/08/2014, 21:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Foto Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan yang tertidur di kursi penumpang KA Ekonomi banyak mendapatkan respon. Menteri BUMN Dahlan Iskan pun mendoakannya menjadi Menteri Perhubungan (Menhub) pada kabinet Jokowi-JK.

Peneliti Kebijakan Publik Perkumpulan Prakarsa Ach Maftuchan menyatakan tanggapan atas foto Jonan yang tertidur tersebut belum menjamin Jonan menjadi Menhub. Namun demikian, Maftuchan mengakui Jonan memang memiliki kompetensi.

"Dia punya predikat yang bagus. Prinsipnya dia punya kompetensi di perhubungan darat, khususnya perkeretaapian," kata Maftuch kepada Kompas.com, Senin (4/8/2014).

Meski memiliki kompetensi dan prestasi dalam perbaikan serta layanan perkeretaapian, namun Maftuchan memandang kemampuan Jonan dalam sektor perhubungan udara dan perhubungan laut masih harus diuji. Sebab, tak hanya perhubungan darat yang penting, namun dua sektor tersebut tak kalah pentingnya.

"Kalau misalnya Pak Jonan tidak menjadi Menteri Perhubungan, ia lebih bagus tetap menjadi Dirut PT KAI atau Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat," ujar Maftuchan.

Namun demikian, Maftuchan mengungkapkan pada dasarnya yang paling berhak menentukan sosok yang pantas posisi menteri adalah presiden dan wakil presiden, yakni Jokowi-JK. Akan tetapi, bila masyarakat mengajukan nama-nama yang dinilai cocok mengisi pos tersebut, hal itu sah-sah saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com