Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan bahwa alasan pengendalian solar bersubsidi di Jakpus adalah karena SPBU di Jakpus terletak pada kawasan yang masuk kategori elite, di mana taraf ekonomi masyarakatnya menengah ke atas.
"Mengapa di Jakarta Pusat pengendalian solar subsidi? Di Jakpus itu ada 26 SPBU dan berada di kawasan utama di Jakarta yang orangnya relatif mampu," ujar Jero Wacik saat menggelar jumpa pers di Jakarta, Selasa (5/8/2014).
Dia menambahkan, pengendalian solar bersubsidi di Jakpus adalah salah satu upaya pemerintah untuk menjaga stok BBM bersubsidi, termasuk solar. Menurut Jero, jika pengendalian ini tidak dilakukan maka stok BBM bersubsidi, yaitu sebanyak 46,6 juta kiloliter, tidak akan mencukupi sampai akhir tahun.
Jakarta Pusat adalah salah satu klaster atau wilayah yang dibatasi penjualan solar bersubsidi di Indonesia. Sementara daerah-daerah lain hanya di beberapa titik, yaitu SPBU di daerah pertambangan, perkebunan, dan kawasan industri.
"Jadi yang subsidi bisa ke masyarakat menengah ke bawah. Pokoknya tidak ada pencabutan subsidi, yang ada adalah pengendalian BBM bersubsidi di klaster tertentu, di Jakpus, terus di daerah pertambangan, perkebunan," tandas Jero.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.