Respons Pengumuman PDB, IHSG Ditutup Melemah 10,15 Poin

Pukul 16.00, indeks ditutup melemah sebesar 0,19 persen atau 10,15 poin di posisi 5.109,08. Volume perdagangan mencapai 5,26 miliar lot saham senilai Rp 5,43 triliun. Sebanyak 143 saham diperdagangkan menguat, 165 saham melemah, dan 78 saham stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar adalah BBRI (Rp 10.825), KLBF (Rp 1.635), ASII (Rp 7.800), INCO (Rp 3.870), dan PGAS (Rp 6.000). Sementara saham-saham yang memberi turnover positif terbesar, yaitu BMRI (Rp 10.400), LPKR (Rp 1.140), BBTN (Rp 1.090), ADRO (Rp 1.255), dan LPPF (Rp 15.000).

Sektor-sektor saham yang melemah adalah agribisnis (-0,67 persen), industri dasar (-0,58 persen), aneka industri (-1,38 persen), konsumer (-0,94 persen), infrastruktur (-0,67 persen), keuangan (-0,18 persen), perdagangan (-0,25 persen), dan manufaktur (-0,96 persen). Sementara sektor yang menguat adalah pertambangan (0,48 persen) dan properti (1,11 persen).

Hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2014 mencapai 5,12 persen atau melambat bila dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu.

Adapun secara kuartalan atau quarter to quarter (qtq) tumbuh 2,47 persen. Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II-2014 Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp 2.480,8 triliun. Sementara itu, nilai PDB Indonesia Atas Dasar Harga Berlaku (harga konstan 2000) mencapai Rp 724,1 triliun.

Hal ini di bawah ekspektasi para analis, yang sebelumnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di atas level tersebut.

Dari regional, bursa-bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mix. Menghijaunya Wall Street pada penutupan dini hari tadi tak terlalu memberikan tenaga bagi bursa regional. Indeks Nikkei Jepang melemah sebesar 1 persen menjadi 15.320,31. Sementara itu, indeks Hang Seng Hongkong menguat 0,2 persen menjadi 24.648,26.

Nilai tukar rupiah sore ini menguat sebesar 0,12 persen terhadap dollar AS menjadi Rp 11.733 per dollar AS.