Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu Perkembangan Politik, Rupiah Dibuka Melorot ke Level 11.745

Kompas.com - 06/08/2014, 08:29 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah akan diuji kekuatannya menghadapi tekanan dan sentimen, Rabu (6/8/2014). Di tengah penguatan dollar AS, investor juga menunggu perkembangan politik nasional.

Data non manufaktur di Amerika Serikat mampu mempertahankan tren penguatan dollar index hingga dini hari tadi waktu Indonesia. Hal itu juga mendorong pelemahan euro yang cukup tajam.

Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, harapan kebijakan moneter longgar lanjutan dari Bank Sentral Eropa (ECB) juga membantu pelemahan euro. Akan tetapi penguatan dollar AS tidak diikuti oleh kenaikan yield US Treasury.

Malam ini ditunggu data neraca perdagangan AS yang diperkirakan melebar defisitnya. Walaupun dollar index masih berada di dalam tren penguatan, hampir seluruh mata uang di Asia berhasil menguat tajam hingga Selasa (5/8/2014) sore. Rupiah juga mengikuti arus global untuk menguat hingga Rp 11.698 per dollar AS.

Yield SUN 10 tahun mengalami kenaikan hingga 8,187 persen hingga sore kemarin bersamaan dengan IHSG yang ditutup turun 0,2 persen. Tidak ada respon yang berarti setelah BPS mengumumkan PDB triwulan kedua tahun ini yang melambat ke 5,12 persen secara tahunan. "Ruang penguatan rupiah semakin tipis," tulis riset Samuel Sekuritas Indonesia, pagi ini.

Sementara pada awal perdagangan di pasar spot pagi ini, seperti dikutip dari data Bloomberg, rupiah melemah di atas level 11.700. Mata uang garuda ini dibuka melorot ke posisi Rp 11.745 per dollar AS, dibanding penutupan kemarin pada 11.698.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com