Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ESDM: Pertamina Harus Tetap Suplai Solar ke PLN

Kompas.com - 07/08/2014, 17:35 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo menegaskan, meski merugi, PT Pertamina (Persero) harus tetap menyuplai solar ke PT PLN (Persero).

"Yang jelas kerugian Pertamina bisa diatasi, tapi tetap suplai BBM Pertamina harus berjalan karena ada banyak daerah yang satu-satunya sumber listrik berasal dari diesel," kata dia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/8/2014).

Susilo mengatakan, sejak 2013 Pertamina mengalami kerugian akibat harga beli oleh PLN selalu lebih kecil dibandingkan dengan cost yang dikeluarkan Pertamina. Di satu pihak, sambungnya, PLN tidak bisa melakukan pembayaran karena jumlah kuota untuk BBM subsidi di APBN terbatas.

Sehingga wajar jika Pertamina mengalami kerugian sepanjang tidak ada revisi harga. "Total 2014 sama saja. Jalan keluarnya minta kita PLN dan Pertamina untuk berdiskusi, sepakat harga yang akan dipakai untuk melaksanakan perhitungan," jelas Susilo.

Perhitungan PLN berdasarkan APBN yaitu 105 persen dari acuan harga Mid Oil Platz Singapore (MOPS). Padahal biaya yang dikeluarkan Pertamina lebih besar dari angka tersebut. Oleh karena kontrak keduanya berkaitan dengan anggaran subsidi yang ditetapkan APBN, Susilo mengatakan, pemerintah akan ikut mencari jalan keluarnya.

"Termasuk nanti ESDM rapat bersama dengan Dirjen Anggaran, serta BUMN untuk mencari solusi," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com