Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenhub: Butuh 10 Dermaga di Pelabuhan Merak

Kompas.com - 11/08/2014, 15:37 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono mengatakan, dalam 10 tahun ke depan dibutuhkan 10 dermaga di Pelabuhan Merak.

“Kira-kira formasi 10 dermaga bisa dengan mengembangkan pelabuhan eksisting, yang sekarang kan hanya 5-6 dermaga,” kata Bambang ditemui usai rapat evaluasi mudik Lebaran 2014, di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (11/8/2014).

Dia menyebutkan, empat dermaga tambahan bisa dicarikan lokasi baru, atau memindahkan semua terminal Merak. Sementara itu, untuk menambah kapasitas Pelabuhan Merak, upaya jangka pendek yang akan dilakukan pemerintah adalah dengan pendalaman dermaga.

“Agar kapal-kapalnya bisa merapat kapal-kapal dengan kapasitas lebih besar. Tentu tidak hanya alur, tapi juga akses masuk,” imbuh Bambang.

Bambang mencontohkan, kapal besar seperti feri akan ditambah akses masuknya, tidak hanya dari depan, melainkan juga dari samping. “Dua-duanya harus dibuat, tapi intinya modifikasi, termasuk bagian dari studi itu,” kata dia.

Sementara itu, mengenai waktu pembangunan dermaga, Bambang menyatakan hal tersebut tergantung hasil studi kelayakannya. Studi kelayakan itu akan melihat bagaimana kapasitas BUMN untuk melakukan proyek Pelabuhan Merak. Namun, tidak tertutup kemungkinan pembangunan dermaga baru akan dilakukan oleh pihak swasta.

“Kemungkinan swasta mengelola juga. Jadi mungkin ada beberapa dermaga yang dikelola swasta, mungkin saja, karena UU memungkinkan,” tukas Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com