Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Inklusi Finansial di Indonesia Belum Optimal

Kompas.com - 12/08/2014, 17:35 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menyatakan program inklusi keuangan harus terus didorong guna mempercepat perluasan akses layanan keuangan bagi masyarakat kurang mampu dan usaha mikro kecil. Sebab, indeks inklusi finansial Indonesia masih cenderung rendah.

"Berbagai program kredit mikro yang diluncurkan dalam dua dekade terakhir terlihat belum optimal, tecermin dari Financial Inclusion Index Indonesia terakhir yang masih 20 persen, masih tergolong rendah di Asia," kata Muliaman dalam keterangan resmi, Selasa (12/8/2014).

Muliaman mengungkapkan, pergeseran strategi dari microfinance ke financial inclusion dalam pengentasan kemiskinan membutuhkan perubahan paradigma tidak hanya perubahan istilah. Indonesia sebagai salah satu perekonomian terbesar di Asia dan dunia dengan jumlah penduduk dan kondisi geografis yang tersebar memberikan tantangan yang tidak kecil bagi institusi keuangan bank dan non bank.

"Pelaku usaha mikro kecil yang mencakup kurang lebih 99 persen dari pelaku usaha yang ada di Indonesia belum seluruhnya mendapatkan layanan keuangan. Perluasan akses layanan keuangan bagi masyarakat miskin dan usaha mikro kecil telah menjadi perhatian pemerintah dan OJK sebagaimana tercantum dalam strategi nasional keuangan inklusif," papar Muliaman.

Muliaman mengungkapkan pentingnya program yang dirancang dan terkoordinasi dengan baik, karena sistem keuangan inklusif tidak hanya berbicara bagaimana menyediakan kredit bagi masyarakat miskin dan usaha mikro kecil.

Lebih dari itu, program ini bertujuan yang lebih holistik, yaitu mengurangi angka kemiskinan, melakukan distribusi pendapatan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas dan sustainable tanpa mengorbankan dan bahkan menopang stabilitas sistem keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com