Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Rugi, Pertamina Akan Diaudit BPKP

Kompas.com - 13/08/2014, 14:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) diminta untuk melakukan audit, menyusul kerugian yang diklaim PT Pertamina (Persero).

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menuturkan, upaya tersebut untuk meluruskan pola pikir perhitungan Pertamina. "Secepatnya kami minta audit BPKP. Audit ini akan menjadi basis hitungan ke depan," kata Askolani kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Askolani menjelaskan, yang akan diaudit BPKP adalah keseluruhan, termasuk volume bahan bakar minyak yang disalurkan, anggaran APBN yang dikeluarkan untuk subsidi, dan audit korporasi untuk periode penyaluran Januari-Desember 2014. Dengan demikian, audit tersebut tidak akan mengubah kesepakatan harga pada 2013.

"Yang diaudit Januari-Desember 2014 saja untuk basis ke depan. Jadi, punya landasan kuat, enggak klaim masing-masing," kata dia.

Hari ini, Kementerian Keuangan memanggil Pertamina dan PLN guna membahas sengketa harga kedua BUMN energi itu. Pertemuan juga dihadiri oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia. Namun, baik PLN maupun Pertamina enggan memberi tahu kesepakatan harga baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com