Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Dicari Lulusan Universitas di Perusahaan

Kompas.com - 13/08/2014, 14:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Konsultan employer branding internasional Universum membuat sebuah survei tentang perusahaan-perusahaan yang paling diminati mahasiswa setelah mereka lulus dan memperoleh gelar sarjana. Hasilnya, ada beberapa perusahaan dalam negeri yang menjadi favorit.

Untuk rumpun bisnis, perusahaan yang menempati posisi teratas adalah Bank Indonesia, PT Pertamina, dan Kementerian Keuangan. Adapun untuk rumpun teknik, perusahaan teratas adalah PT Pertamina, Chevron Indonesia, dan Schlumberger.

Dalam rumpun humaniora, hasil riset Universum menunjukkan Bank Indonesia, Kompas Gramedia Group, dan PT Pertamina pada urutan teratas.

Sementara itu, untuk rumpun ilmu pengetahuan alam yaitu PT Pertamina, PT Unilever Indonesia Tbk, dan Chevron Indonesia berada pada posisi teratas.

Adapun untuk rumpun teknologi informasi, Google, Microsoft, dan Bank Indonesia merupakan pilihan utama para mahasiswa yang menjadi responden.

Sebenarnya, apa yang paling dicari oleh mahasiswa terhadap karier di sebuah perusahaan? Strategic Employer Branding Advisor Universum Agnes Amelia menyatakan, ada keunikan tersendiri yang ditemukan pada responden Indonesia dibandingkan negara-negara lainnya.

"Dalam memilih perusahaan, mahasiswa melihat faktor manusia dan budaya (people and culture), ini unik. Pada saat bersamaan, di negara-negara berkembang lainnya, mereka mencari kesempatan jenjang karier dan remunerasi (advancement and remuneration)," kata Agnes di Gedung Kompas Gramedia, Rabu (13/8/2014).

Terdapat 120 perusahaan yang masuk ke dalam kategori pilihan pada survei tersebut. Kriteria perusahaan yang dipilih berdasarkan kategori yang telah dirinci oleh Universum.

"Ada beberapa karakteristik, seperti global attractiveness, local attractiveness, jumlah rekrutmen, branding perusahaan, kehadiran, dan aktivitas mereka dalam rekrutmen di kampus, dan nilai-nilai kompetisi," ujar Agnes.

Survei dilakukan terhadap sekitar 12.435 mahasiswa dari 20 universitas di Indonesia. Periode survei dilakukan antara bulan Februari hingga April.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com