Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Kritis, Bos Merpati Sowan ke Kemenkeu

Kompas.com - 13/08/2014, 14:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi damai yang dilakukan karyawan PT Merpati Nusantara Airlines terkait upaya restrukturisasi tidak hanya sampai di situ.

Rabu (13/8/2014) siang, bos maskapai pelat merah tersebut, yakni Capt Asep Ekanugraha, menghadap Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Bambang Brodjonegoro, membahas terobosan yang mungkin bisa dilakukan. "Pertemuan sekarang dicari terobosannya," kata Asep kepada wartawan.

Dia menjelaskan, harus ada kerangka besar restrukturisasi. Dengan demikian, gaji karyawan yang tertunggak lebih dari delapan bulan bisa segera dibayarkan. "Solusinya enggak bisa separuh-separuh," kata dia.

Asep mengatakan, saat ini, semua aset Merpati sudah diagunkan untuk utang. Oleh karena itu, perlu dana talangan untuk membayar gaji pegawai. "Restrukturisasi, saya belum update sampai mana. Akan dirapatkan besok (dengan Menteri BUMN)," tekan Asep.

Rabu pagi, sebanyak 300 karyawan Merpati kembali turun ke jalan untuk melakukan aksi di depan kantor Chatib Basri, Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sehari sebelumnya, mereka menggelar aksi serupa di depan kantor Dahlan Iskan, Kementerian BUMN.

Dari pantauan Kompas.com, para karyawan Merpati membawa berbagai atribut, seperti spanduk bertuliskan "SBY Love Merpati". Mereka menuntut tiga hal (baca: Ini Tiga Tuntutan Karyawan Merpati). Siang ini, para pendemo masih lantang beteriak-teriak di luar gedung Kemenkeu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com