Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelemahan Rupiah Pengaruhi Harga Apartemen

Kompas.com - 13/08/2014, 16:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dalam Survei Harga Properti Residensial Kuartal II 2014 melaporkan kenaikan harga properti residensial. Kenaikan harga tersebut berlaku pula pada harga apartemen.

Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI Hendy Sulistyowati mengungkapkan, peningkatan harga apartemen tersebut disebabkan depresiasi alias pelemahan nilai tukar rupiah. Pada kuartal I-2014, peningkatan harga sewa apartemen berada pada posisi 13 persen.

"Tarif sewa apartemen meningkat signfikan karena pelemahan rupiah. Kenaikannya di kuartal II 43,57 persen," kata Hendy di kantornya, Rabu (13/8/2014).

Hendy mengungkapkan, secara khusus kenaikan harga apartemen dipengaruhi pula oleh kenaikan service charge apartemen di kawasan niaga terpadu alias Central Business District (CBD) sebagai dampak pelemahan rupiah.

Pada kesempatan yang sama, Associate Director Colliers International Ferry Santoro menyatakan kenaikan harga apartemen disebabkan pula karena kinerja atau performa proyek apartemen yang masih dalam tahap konstruksi.

"Harga apartemen naik karena performance proyek yang masih under construction," ujar Ferry.

Adapun pasokan hunian kondominium meningkat sebesar 4,78 persen secara year on year pada kuartal II-2014 lebih tinggi jika dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 3,66 persen. Peningkatan ini sejalan dengan penambahan pasokan 5 tower apartemen jual baru, yakni 1 tower di kawasan CBD dan 4 lainnya di kawasan non CBD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com