Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPR Masih Jadi Andalan Transaksi Beli Rumah

Kompas.com - 13/08/2014, 19:04 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Survei Harga Properti Residensial Kuartal II 2014 yang diterbitkan Bank Indonesia (BI) menunjukkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih dipilih oleh sebagian besar konsumen sebagai fasilitas utama untuk melakukan pembelian rumah. Tercatat sebanyak 73,69 persen konsumen masih menggunakan skema pembiayaan dengan skema KPR.

"KPR terutama pada rumah tipe kecil. Ini berarti peran bank masih sangat besar untuk membiayai pembelian rumah," kata Direktur Departemen Statistik BI Hendy Sulistyowati di kantornya, Rabu (13/8/2014).

Hendy menjelaskan, tingkat bunga KPR yang diberikan oleh perbankan, khususnya kelompok bank persero berkisar antara 9 hingga 12 persen. Ia pun mengungkapkan pertumbuhan properti residensial sejalan dengan meningkatnya kredit KPR dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

Hendy menjelaskan masyarakat banyak yang memanfaatkan perlambatan harga untuk membeli rumah dengan skema pembayaran melalui KPR. Total penyaluran KPR pada kuartal II-2014 pun lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya.

"Peningkatan pertumbuhan penjualan properti residensial terkonfirmasi dari naiknya angka penyaluran KPR dan KPA perbankan pada sektor properti. Pada kuartal II 2014, total KPR tercatat Rp 301,53 triliun atau tumbuh 5,93 persen quarter to quarter," jelas Hendy.

Penyaluran KPR pada kuartal II 2014 tersebut lebih tinggi dibandingkan penyaluran pada periode sebelumnya. Pada kuartal I 2014, pertumbuhan penyaluran KPR hanya berada pada posisi 1,14 persen secara year on year. Adapun dari total penyaluran KPR yang dikucurkan bank pada periode Januari hingga April 2014, sebanyak 4,36 persen masyarakat berpenghasilan rendah memanfaatkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari pemerintah. Sementara itu, selebihnya atau 95,64 persen menggunakan pembiayaan non FLPP alias KPR biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com