Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kado Samsung untuk Jokowi

Kompas.com - 14/08/2014, 07:55 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
— Inilah kado pertama bagi pemerintahan baru dari konglomerat dunia. Raksasa telepon seluler (ponsel) dan elektronik Korea Selatan, Samsung Corp, akan investasi dan membangun pabrik ponsel serta menambah kapasitas pabrik elektronik di Indonesia.

Perusahaan ini berjanji merealisasikan investasinya pada akhir tahun ini atau selepas terbentuknya pemerintahan baru. Tahap awal berupa perluasan pabrik Samsung yang sudah ada, dan tahap selanjutnya membangun pabrik ponsel.

"Bulan Desember nanti mulai dibangun perluasan pabrik Samsung di Indonesia," kata Joko Widodo (Jokowi), calon presiden terpilih, seusai bertemu Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Cho Tai-young di kantor Gubernur DKI Jakarta, Rabu (13/8/2014).

Proyek di Indonesia adalah bagian dari ekspansi Samsung di kawasan Asia Tenggara. Kawasan ini memang tengah jadi primadona dunia.

Pada Juli 2014, Samsung Display juga membangun pabrik ponsel di Vietnam. Nilai investasi pabrik yang ditargetkan berproduksi tahun depan itu mencapai 1 miliar dollar AS, dengan kapasitas produksi 48 juta ponsel per tahun, serta menyerap 8.000 pekerja.

Kini, giliran Indonesia menjadi sasarannya. "Samsung memang sedang menjajaki investasi ponsel di Indonesia," kata Ali Soebroto, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), kemarin.

Belum jelas nilai investasinya. Menurut Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Samsung masih menghitung, termasuk biaya pengembangan pabrik di industri Jababeka, Bekasi. Pabrik ini antara lain memproduksi TV, DVD Player, VCR, home theater, microwave, oven, mesin cuci, monitor, dan AC.

"Samsung sudah bertemu kami, dan memang tertarik membangun pabrik ponsel," ujarnya kepada Kontan Rabu (13/8/2014) malam.

Sumber Kontan menyatakan, total nilai investasi baru Samsung di Indonesia bisa mencapai sekitar 2,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 28,75 triliun. Ada beberapa wilayah yang diincar sebagai lokasi pabrik, yakni di kota penyangga Jakarta, atau Jawa Tengah serta Jawa Timur. Maklum, kebutuhan lahan proyek ini mencapai sekitar 100 hektar.

Janji investasi Samsung ini tak lepas dari janji pemberian insentif, misalnya pemberian tax holiday lebih dari 10 tahun. "Pajak barang mewah ponsel juga akan dikaji jika Samsung menepati janjinya," kata sumbernya.

Selain Samsung, sejumlah korporasi besar juga siap berinvestasi di Tanah Air. Sebut saja Foxconn Technology Group, sementara Qatar National Bank (QNB) berjanji membiayai proyek besar infrastruktur. Mudah-mudahan bukan pepesan kosong, ya. (Barly Haliem, Benediktus Krisna Yogatama, Risky Widia Puspitasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com