Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Dahlan Surati Kemenkeu soal Gaji Karyawan Merpati

Kompas.com - 14/08/2014, 11:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan akan terus melakukan upaya agar maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines tetap terbang. Menurut Menteri BUMN Dahlan Iskan, pihaknya akan merestrukturisasi utang Merpati menjadi saham.

Lebih lanjut, Dahlan mengungkapkan Kementerian BUMN tidak akan menunda penyelesaian masalah Merpati. Pun dalam waktu dekat, pihaknya akan menyurati Kementerian Keuangan terkait gaji karyawan Merpati yang belum dibayarkan.

"Merpati ya begitu, kita usulkan untuk restrukturisasi. Surat (ke Kemenkeu) belum, besok bisa (dikirimkan)," kata Dahlan di Kantor Pusat PT Asuransi Jiwasraya, Kamis (13/8/2014).

Dalam rapat pimpinan BUMN pagi ini, Dahlan mengungkapkan hal yang dibicarakan salah satunya adalah mengenai penyelamatan Merpati. Sebelum melakukan restrukturisasi, kata dia, maka utang-utang Merpati harus terlebih dahulu diselesaikan.

"Tadi Merpati kita bahas panjang sekali. Intinya seperti yang saya bicarakan kemarin bahwa sebelum dilakukan restrukturisasi pemerintah BUMN, utang kepada pihak ketiga sekitar 1.000 pihak nilainya Rp 2 triliun diselesaikan dulu. Penyelesaiannya lewat PKPU (Perkara Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang)," ujar Dahlan.

Sementara itu, mengenai tunggakan gaji karyawan Merpati yang belum dibayarkan selama 8 bulan mencapai Rp 200 miliar. Dahlan menyatakan akan ada pembayaran gaji para karyawan. "Diusahakan dalam rangka itu, kirim surat ya (ke Kemenkeu). Bukan secepatnya dibayar. Besok bisa saya kirimkan surat ke Kementerian Keuangan," jelas dia.
baca juga: Pramugari Cantik: Saya Masih Sayang Merpati...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com