Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Keyakinan Konsumen Indonesia Menurun Tipis di Bulan Juli 2014

Kompas.com - 19/08/2014, 06:44 WIB
advertorial

Penulis

Keyakinan Konsumen Indonesia dari ANZ-Roy Morgan menurun tipis ke angka 157,7 di bulan Juli. Walaupun begitu angka tersebut masih lebih tinggi 10 poin dari tahun lalu pada periode yang sama, yaitu 147,7.

Turunnya keyakinan pada bulan Juli lalu terutama disebabkan turunnya keyakinan pada semua indikator tentang masa depan. Dinamika politik dianggap masih menjadi faktor utama dari turunnya keyakinan konsumen.

”Tidak mengherankan bahwa pada bulan Juli keyakinan konsumen sedikit menurun akibat hasil pemilu yang tidak kunjung segera diselesaikan di tengah ulah politik yang sedang terjadi,” kata Chief Economist Asia Pacific ANZ Glenn Maguire.

Dalam laporan yang dirilis Rabu (13/8) ini, sebanyak 93% masyarakat Indonesia memperkirakan bahwa Indonesia akan mengalami masa yang baik secara ekonomi selama jangka waktu lima tahun ke depan atau turun 1% di bawah rekor tertinggi bulan Juni. Di sisi lain hanya 6% yang memperkirakan masa yang buruk secara ekonomi.

Sementara selama jangka waktu 12 bulan ke depan, penurunan jumlah masyarakat yang memperkirakan bahwa Indonesia akan mengalami masa baik juga turun 1% menjadi 85%. Penurunan tipis 1% juga terjadi dalam hal keuangan pribadi, yaitu sebanyak 72% memperkirakan bahwa keuangan keluarga akan lebih baik di waktu yang sama di tahun depan.

“Ketidakpastian politik akan menghilang sendirinya dengan berakhirnya konflik konstitusional terhadap kemenangan Pemilu Presiden oleh Joko Widodo. Dengan demikin pelantikan Joko Widodo sebagai presiden pada Oktober nanti akan didahului menguatnya konsumsi domestik dan keyakinan konsumen yang lebih tinggi,” tutur Glenn.

Dengan tingkat keyakinan yang tetap tinggi jauh di atas rata-rata masa lalu, maka sedikit menurunnya keyakinan pada bulan Juli tidak mengakibatkan penurunan signifikan pada indikator permintaan domestik ke depan. Glenn menambahkan pembuat kebijakan bisa menggunakan data ini sebagai tanda bahwa sekarang merupakan waktu yang tepat untuk melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak.

ANZ dan Roy Morgan Research, lembaga lembaga riset konsumen, industri, dan pasar dari Australia, secara bersama meluncurkan indeks baru untuk mengetahui tingkat keyakinan konsumen di Indonesia setiap bulan yang dikenal sebagai ANZ-Roy Morgan Consumer Confidence Index. ANZ akan menyampaikan laporan bulanan ANZ-Roy Morgan Consumer Confidence Index tersebut yang menyediakan informasi bernilai sebagai referensi kebijakan dan bisnis. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com