"Dengan catatan, ada tindakan lapangan yang kongkret. Baik perbaikan infrastruktur atau kebijakan di bidang investasi," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2014) pagi.
Sekedar gambaran, pertumbuhan ekonomi semester satu tahun 2014 sebesar 5,2 persen. Di bidang manufaktur, Jokowi berencana menggenjot investasi dan berorientasi pada ekspor. Jokowi juga akan memperbaiki pelayanan perizinan agar investasi mengalir lancar.
Selain itu, Jokowi juga berencana memotong anggaran belanja. "Tapi yang soal membekukan belanja, saya bukan dalam posisi itu saat ini," ujar Jokowi.
Diberitakan, dalam nota keuangan RAPBN 2015, SBY menjelaskan asumsi makro antara lain pertumbuhan ekonomi pada angka 5,6 persen dan inflasi tahun 2015 ditetapkan 4,4 persen. Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditetapkan Rp 11.900.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.