"Mengenai bank spesialis itu untuk apa? Buka bank itu susah," kata Gatot pada acara Forbes Leadership on State Owned Enterprises: Managing Transition, Selasa (19/8/2014).
Menurut Gatot, pembicaraan mengenai rencana pembentukan bank khusus seharusnya tidak perlu. Sebab, perbankan nasional pasti akan membantu membiayai proyek-proyek infrastruktur. Selama ini pun tak sedikit proyek infrastruktur yang dibiayai perbankan Tanah Air.
"Tidak usah bicara membangun bank infrastruktur. Mau bangun di mana, kami bantu. Mau pertanian? Kalau tradisional tidak akan berhasil. Kalau mau kita bicara industri, terintegrasi. Kalau piece by piece tidak akan jalan," ujar Gatot.
Gatot pun berbagi pengalamannya sebelum menjabat Dirut BNI, perseroannya pernah membiayai sektor pertanian. "Saya dulu pernah membiayai petani. Begitu keran impor dibuka, ya sudah, loss (rugi)," jelas dia.
Pada masa kampanye, capres Joko Widodo ingin membangun Bank Pembangunan dan Infrastruktur untuk mendorong badan usaha milik negara (BUMN) menjadi agen pembangunan. Sementara itu, capres Prabowo Subianto ingin membangun Bank Tani dan Nelayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.