Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Hari Pertama Pemerintahan Jokowi-JK akan Sulit

Kompas.com - 19/08/2014, 18:15 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Transisi Jokowi-JK mengakui bahwa ruang fiskal yang diwariskan Pemerintahan SBY-Boediono saat ini sangat kecil dan akan berampak kepada kinerja 100 hari pemerintahan terpilih.

Oleh karena itu, Tim Transisi berharap agar Pemerintah berani menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebelum masa pemerintahan habis. "Poin subsidi yang paling berat ditinggalkan bagi kami, Rp 433 triliun ini, jadi kami harapkan pemerintah ini mau sedikit mengambil risiko dan mem-back up dengan menaikkan harga BBM bersubsidi sebelum masa baktinya berakhir," ujar Anggota Tim Transisi Jokowi-JK, Akbar Faisal di Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Akbar mengatakan, kemungkinan untuk membuat gebrakan besar pada 100 hari pemerintahan baru nanti sangatlah kecil karena jepitan ruang fiskal. Namun demikan, pihaknya sedang menyiapkan simulasi agar dalam 100 hari pertama, masyarakat sudah mampu menikmati realisasi janji-janji Jokowi-JK selama pemilu lalu.

"Menurut saya harus ada koordinasi antara pemerintahan yang lama dan yang baru ya bagaimana kita bisa mengoptimalisasi apa yang bisa kita lalukan, misalnya barangkali kita akan lakukan pengurangan pada pos-pos yang dapat sorotan misalnya belanja pegawai dan segala macam," kata dia.

Oleh karena itu, kata Faisal, dengan hambatan yang ada tersebut, maka 100 hari pertama pemerintahan Jokowi-JK akan menjadi masa yang sulit.

"Ada banyak fase yang harus kita lalui, fase pertama tiga bulan pertama itu infrastruktur dan itu tidak mudah, apalagi dengan jepitan fiskal yang kecil ini ya. Paling tidak terobosan itu di wilayah legislasi undang-undang barangkali atau kebijakan. Lalu ada enam bulan, satu tahun dan seterusnya-seterusnya," tandas mantan Anggota DPR Komisi V tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com