Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bakal Pangkas Anggaran Kementerian

Kompas.com - 19/08/2014, 19:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo berencana 'menyunat' anggaran pembelanjaan aparatur negara di seluruh kementerian negara.

"Kalau posisi defisit (APBN) masih seperti saat ini, lebih baik belanjanya ndak over. Salah satunya belanja aparatur," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (19/8/2014) sore.

Asumsi defisit anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2015 yang disampaikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono adalah sebesar Rp 257,57 triliun.

Jokowi mencontohkan dua pos anggaran pada belanja aparatur negara cukup membebani APBN. Pos itu adalah biaya kendaraan dinas dan perjalanan dinas pegawai negeri sipil (PNS) ke luar negeri. "Tapi masih banyak lagi yang lain. Itu cuma misalnya saja," kata Jokowi.

Jokowi belum mau berkomentar lebih banyak soal kelanjutan rencananya tersebut. Saat ini, Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla tengah membahas rencana tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com