Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan untuk Visi Kemaritiman Jokowi-JK

Kompas.com - 21/08/2014, 02:19 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin Jamaluddin Jompa menilai presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla akan mampu memaksimalkan potensi sumber daya maritim Indonesia. Dengan catatan, Jokowi-JK harus membuat kebijakan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi di sektor maritim.

Jamaluddin mengatakan, Indonesia memiliki banyak keunggulan di bidang maritim. Hal itu karena Indonesia menjadi pusat keanekaragaman hayati laut di dunia dan memiliki jumlah pulau yang besar serta menegaskan sebagai negara kepulauan.

"Potensi laut kita sangat besar. Kalau dioptimalkan bisa 65 juta ton per tahun, dan sekarang baru sekitar 14 juta ton per tahun," kata Jamaluddin dalam sebuah diskusi di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu (20/8/2014).

Menurut Jamaluddin, Indonesia juga memiliki sumber daya manusia yang luar biasa besar. Besarnya SDM itu diperkuat dengan posisi geografis dan geokonomi Indonesia di posisi paling strategis di dunia karena menghubungkan dua samudera, Hindia dan Pasifik.

"Kalau konsep tol laut yang diusung Jokowi-JK bisa berjalan, maka akan mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia," ujarnya.

Di luar itu, Indonesia juga memiliki sumber daya laut di luar keanekaragaman hayati yang potensial dijadikan sumber daya energi. Jamaluddin memberikan contoh bagaimana energi arus laut dapat dimanfaatkan untuk menyediakan energi sehingga krisis energi dapat dihindari oleh Indonesia.

"Potensi kekayaan alam lainnya, laut kita potensial memberikan nilai ekonomi yang luar biasa," ucap Jamaluddin.

Meski begitu, pemerintah selanjutnya juga harus menyadari adanya sejumlah hambatan dalam mengeksplorasi seluruh potensi maritim Indonesia. Di antaranya adalah rendahnya kualitas SDM yang harus diperkuat dengan berbagai cara, misalnya membangun pusat pendidikan untuk masyarakat nelayan di wilayah pesisir.

Peningkatan kualitas SDM itu akan meningkatkan juga daya saing dengan cara kemampuan memanfaatkan teknologi kemaritiman. Setelah ada peningkatan kemamuan, Jamaluddin berharap ada peningkatan jumlah produksi maritim Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com