Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DEN: Pembubaran Petral Ada di Tangan Pertamina

Kompas.com - 21/08/2014, 13:03 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana penghapusan anak perusahaan Pertamina, Pertamina Energy Trading Limited (Petral) karena dinilai rawan disusupi mafia migas kembali mencuat. Terakhir, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengusulkan agar Petral dibubarkan.

Menanggapi hal tersebut Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) bidang industri Abadi Purnomo mengatakan, rencana pembubaran Petral tersebut sepenuhnya ada ditangan Pertamina sendiri.

"Kalau untuk itu (usulan pembubaran Petral) ya sepenuhnya ada ditangan Pertamina. Kan itu anak perusahaan Pertamina," ujar Abadi di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (21/8/2014).

Dia menambahkan, sebenarnya sebagai korporasi Pertamina bisa melihat kinerja anak perusahaannya apakah baik atau tidak melalui laporan-laporan keuangan perusahaan. Atas data-data itu kata dia, barulah Pertamina bisa mempertimbangkan apakah masih perlu atau tidak Petral.

Menurut Abadi, wacana pembubaran Petral sebenarnya bukan hal yang baru. Bahkan, kata dia, Menteri BUMN Dahlan Iskan sudah mewacanakan pembubaran Petral sejak diangkat menjadi Menteri.

Sebelumnya, Kadin menggaris bawahi satu hal terkait mafia migas yang ada disekitar Pertamina. Bahkan Kadin mengusulkan penghapusan Pertamina Energy Trading Limited (Petral) karena dinilai rawan disusupi mafia migas.

".. Yang penting penggantinya siapa, kedepan itu PR nya Pertamina apa, satu Pertamina harus menjadi produsen, jadi pendistribusikan, pelogistikan dan perdagangan. Tidak perlu ada Petral, itu dilebur saja. Pokoknya yang bertanggung jawab terhadap migas itu ya Pertamina," ujar Wakil Ketua Kadin, Natsir Mansyur di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (20/8/2014).

Sebenarnya, kata dia, praktek-praktek mafia migas yang ada di sekitar Pertamina disebabkan karena perusahaan plat merah tersebut tidak diberi kewenangan melakukan semua hal terkait migas di Indonesia. (baca: Rawan Mafia Migas, Kadin Usulkan Pembubaran Petral)

baca juga:
"Kalau Jokowi Berhasil Berantas Petral, Saya Akan Botak"
Harga BBM Naik, Inikah Warisan SBY?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com