Investor Tetap Optimistis, IHSG Ditutup Menguat 15,96 Poin

Meskipun pembacaan sidang atas sengketa hasil Pilpres 2014 oleh Mahkamah Konstitusi sempat diwarnai aksi anarkhis, hal itu tak menyurutkan niat pemodal melakukan aksi beli. Investor optimistis kondisi kemanan terkendali.

Laju indeks pada paruh pertama perdagangan sempat menguat, namun sekitar 30 menit setelah pasar dibuka, IHSG tenggelam ke zona merah hingga menjelang penutupan pasar. Indeks kembali bangkit pada sekitar pukul 15.00 dan terus menguat hingga penutupan pasar.

Pada pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 15,96 poin atau 0,3 persen di level 5.206,13. Sebanyak 155 saham ditutup menguat, sedangkan sebanyak 141 saham melemah dan 101 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,1 miliar lot saham senilai Rp 4,86 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar adalah BBRI (Rp 11.200), BBNI (Rp 5.400), ASII (Rp 7.775), INCO (Rp 4.130), dan PGAS (Rp 5.950). Adapun saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar adalah PWON (Rp 436), ADRO (Rp 1.280), BBTN (1195), UNTR (Rp 24.175) dan PTBA (Rp 13.400).

Sektor-sektor saham yang menguat yakni industri dasar (0,82 persen), aneka industri (0,61 persen), konsumer (0,25 persen), properti (0,15 persen), keuangan (0,58 persen), perdagangan (0,31 persen), dan manufaktur (0,5 persen).

Adapun sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,2 persen), pertambangan (-0,36 persen) serta infrastruktur (-0,12 persen). Sementara itu, saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 ditutup menguat sebesar 0,35 persen. Demikian juga indeks KOMPAS100 ditutup menguat 0,35 persen.

Dari regional,sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik melemah, menyusul turunnya data kinerja manufaktur Tiongkok. Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup turun sebesar 0,66 persen menjadi 24.994,1. Demikian juga indeks Shanghai turun 0,44 persen di posisi 2.230,46 dan indeks Kospi Korea melemah 1,38 persen dan parkir di 2.044,21.

Meskipun demikian, indeks Nikkei225 ditutup menguat 0,85 persen atau 131,75 poin menjadi 15.586,20 merespon pernyataan The Federal yang kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 1 persen dalam waktu dekat ini.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini ditutup melemah 0,09 persen menjadi Rp 11.717 per dollar AS.