Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah 18,48 Poin di Pengujung Sesi I Perdagangan

Kompas.com - 22/08/2014, 11:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada jeda makan siang hari ini, Jumat (22/8/2014), ditutup melemah 18,48 poin atau 0,35 persen di posisi 5.187,65.

Indeks terus melemah, meskipun pada saat pembukaan sempat menguat beberapa saat. Aksi ambi untung menyebabkan IHSG tertekan pada paruh pertama perdagangan hari ini. Sebanyak 130 saham ditutup menguat, 131 saham melemah dan 90 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 3,11 miliar lot saham senilai Rp 3,14 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah DILD (Rp 540), MYRX (Rp 660), WSKT (Rp 935), PTBA (Rp 13.575), dan SCMA (Rp 3.985). Adapun saham yang melemah yaitu TLKM (Rp 2.675), BMRI (Rp 10.475), ASII (Rp 7.675), UNTR (Rp 2.3650), dan BBNI (Rp 5.325).

Sementara itu, dari 10 sektor saham, tujuh di antaranya melemah, yakni pertambangan (-0,15 persen), aneka industri (-1,16 persen), konsumer (-0,41 persen), infrastruktur (-0,68 persen), keuangan (-0,38 persen), perdagangan (-0,29 persen), dan manufaktur (-0,4 persen).

Di sisi lain, sektor yang menguat adalah agribisnis (0,22 persen), industri dasar (0,35 persen), serta properti (0,13 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Teten Minta Wajib Sertifikat Halal UMKM Ditunda, Mendag: Kita Harus Latih

Whats New
Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Info Lengkap Syarat dan Cara Membuka Tabungan BNI Haji

Spend Smart
Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Tinjau Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution, Menhub: Kembangkan Ekonomi di Mandailing Natal

Whats New
Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Apa Itu KIP Kuliah? Ini Arti, Rincian Bantuan, hingga Cara Daftarnya

Whats New
Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Info Limit Tarik Tunai Mandiri Kartu Silver dan Gold di ATM

Earn Smart
TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

TUGU Tebar Dividen Rp 123,26 Per Saham, Simak Jadwalnya

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com