Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, IHSG Mencoba Naik di Awal Pekan

Kompas.com - 25/08/2014, 08:20 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Sagam Gabungan diproyeksikan akan bergerak variatif mencoba untuk menguat, Senin (25/8/2014). Pasar menunggu langkah yang akan diambil pemerintahan baru.

Pasar saham AS melemah menjelang rilis kebijakan baru The Federal Reserve akhir pekan lalu. Pelemahan dialami indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,22 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,20 persen.    

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh komentar Gubernur The Fed, Janet Yellen. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,24 persen namun indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah 0,17 persen. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif.    

Dari dalam negeri, pelaku pasar menanti proses pembentukan kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla dan evolusi dukungan politik. Kedua hal itu akan menjadi kunci utama bagi sebuah pemerintahan yang efektif dalam mendorong reformasi struktural.    

Di sisi lain, diyakini defisit neraca berjalan (CAD) akan melunak sepanjang semester II/2014 mencapai 3,1 persen terhadap GDP 2014. Hal itu akan diikuti oleh kondisi politik yang stabil sehingga memudahkan pemerintahan baru untuk mendorong reformasi struktural.    

Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak mixed to down. Jangka pendek indeks membentuk flag pattern. Pola tersebut menginformasikan continuation pattern.

"Hari ini Indeks masih akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat coba menguji target teoritis flag pattern di level 5.390 / 5.400. Indeks bergerak di kisaran support 5.182 dan resistance 5.219," tulisnya.

Sejumlah saham yang direkomendasikan adalah PGAS, LSIP, AISA, KLBF dsn SMGR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com