Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Premium Langka, Pemerintah Imbau Orang Kaya Beli BBM Nonsubsidi

Kompas.com - 25/08/2014, 12:33 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah tidak menyiapkan alternatif energi murah selain energi fosil, sebelum melakukan pengetatan distribusi bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi agar tidak kuotanya tidak jebol lebih dari 46 juta kiloliter.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik hanya mengimbau agar masyarakat kaya membeli BBM nonsubsidi. Dia bilang, tidak mungkin harga BBM bisa murah, karena merupakan barang impor.

“Anda lucu, jangan berpikir BBM murah. BBM premium Rp 6.500 per liter itu sudah sangat murah. Pemerintah mensubsidi Rp 5.000 per liter. Yang murah, nanti, gas,” kata Jero, ditemui di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2014).

Namun, Jero tidak menjawab alternatif energi murah selain BBM, yang bisa dikonsumsi masyarakat hingga akhir 2014 seiring pengetatan distribusi yang dilakukan oleh BPH Migas.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, mengatakan, pemerintah harus menyediakan alternatif energi murah sebelum mengambil kebijakan pengetatan distribusi.

“Pembatasan harus ada alternatif. Apakah pasokan di luar BBM ditambah, atau angkutan umum ditambah. Kalau tidak ada penyeimbang akan susah,” kata Enny, kepada Kompas.com.

Apalagi, dia melihat pemerintah tidak memiliki instrumen pengawasan yang baik serta penegakkan hukum. Padahal, pengetatan distribusi bisa memunculkan kerawanan, yakni kepanikan pasar sehingga menimbulkan kenaikan harga di tingkat pengecer, serta penimbunan.
baca juga: BBM Bersubsidi Langka, Ini Jawaban Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com