Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengekor Regional, IHSG Ditutup Naik 18,69 Poin

Kompas.com - 27/08/2014, 16:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di penghujung perdagangan hari ini, Rabu (27/8/2014), seiring dengan menguatnya sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik.

Hal ini tidak lepas dari indeks S&P 500 yang pada dini hari tadi menyentuh rekor baru. Investor optimistis terhadap perekonomian AS yang on the track. Dari dalam negeri, isu kelangkaan BBM bersubsidi tak terlalu mempengaruhi selera pemodal melakukan transaksi pada hari ini, sehingga indeks terus melaju hingga penutupan bursa.

Pada pukul 16.00, IHSG ditutup menguat sebesar 18,69 poin atau 0,36 persen di posisi 5.165,24. Sebanyak 178 saham diperdagangkan menguat, 114 saham melemah dan 93 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,6 miliar lot saham senilai Rp 5,44 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi investor yakni TLKM (Rp 2.735), BMRI (Rp 10.550), ICBP (Rp 10.500), ADRO (Rp 1.340), dan PTBA (Rp 13.575). Adapun saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar yakni UNTR (Rp 22.125), SMGR (Rp 16.250), BMTR (Rp 1.955), MPPA (Rp 2.970), dan ERAA (Rp 1.095).

Seiring dengan menguatnya indeks, sebagian besar sektor saham juga menghijau pada hari ini. Adapun sektor yang menguat yakni agribisnis (0,73 persen), pertambangan (1,53 persen), aneka industri (0,33 persen), konsumer (0,59 persen), properti (0,36 persen), infrastruktur (0,74 persen), keuangan (0,16 persen) serta manufaktur (0,29 persen).

Di sisi lain, ada dua sektor yang melemah pada perdagangan hari ini. DUa sektor yang dimaksud yaitu industri dasar (-0,28 persen) serta perdagangan (-0,44 persen). Saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 menguat 0,4 persen. Demikian juga dengan indeks KOMPAS100 yang naik 0,4 persen.

Bursa di regional sebagian besar menguat, merespon menghijaunya Wall Street pada penutupan dini hari tadi. Indeks Nikkei225 Tokyo menguat 13,60 poin menjadi 15.534.82, menyusul menguatnya dollar AS terhadap yen. Bursa Sydney juga ditutup naik 0,24 persen atau 13,58 poin menjadi 5.651,2 dan bursa Seoul naik 0,33 persen atau 6,88 poin di level 2.074,93.

Bursa Shanghai juga ditutup menguat, yakni sebesar 0,11 persen atau 2,36 poin dan berakhir di 2.209,47. Akan tetapi, indeks Hang Seng Hong Kong ditutup melemah 0,62 persen atau 155,75 poin di posisi 24.918,75 akibat aksi profit taking investor.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini menguat tipis sebesar 0,06 persen di level Rp 11.708 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com