Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga KPR Menanti Keputusan Kenaikan Harga BBM Bersubsidi

Kompas.com - 28/08/2014, 19:07 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) berpeluang naik, jika pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, dan menyebabkan inflasi tinggi.

Ditemui di sela-sela IBEX 2014, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (28/8/2014), Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, saat ini suku bunga KPR BCA memang masih ditahan di level 9 persen hingga 9,5 persen untuk fixed rate, serta 11,5 persen untuk floating rate.

Namun, dia bilang, pihaknya kini tengah mencermati langkah yang akan diambil pemerintah terkait kebijakan subsidi BBM. Pasalnya, kebijakan tersebut akan berdampak terhadap inflasi.

"Kalau misalnya inflasi 11-12 persen, BI rate bisa 9 persen, maka ya mungkin disesuaikan. Kalau inflasi nggak terlalu tinggi, BI rate 8 persen, ya enggak usah naik bunga kita," kata dia.

Sementara ini, BCA masih akan menahan suku bunga KPR, setidaknya hingga November dan Desember, sembari mencermati kebijakan pemerintah soal BBM bersubsidi. "Concern ke BBM dulu. Itu tentunya pengaruh ke inflasi, tapi kita lihat seberapa besar inflasinya," tukas Jahja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com