"Belum ada jadwal. Saya rasa harus (pekan ini). Tim Transisi sama Kementerian dan Lembaga (K/L) seluruhnya," kata Dedy ketika ditemui di Gedung DPR, Senin (1/9/2014).
Menurut Dedy, pertemuan tersebut akan membahas tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015. Pembahasan mengenai APBN tersebut terutama membahas juga prioritas pelaksanaan program yang telah dicanangkan Jokowi-JK pada masa kampanye pilpres.
"Anggaran 2015 terutama program Pak Jokowi yang harus dilaksanakan itu apa, dikasih tahu ke kita dan kita bisa mengakomodir atau tidak dengan anggaran 2015 yang di RAPBN," jelas Dedy.
Dedy mengakui, memang cukup sulit untuk memasukkan program-program ke dalam RAPBN 2015. Sehingga, dibutuhkan adanya APBN Perubahan (APBN-P) yang akan disusun pada bulan Februari atau Maret tahun 2015 mendatang untuk dibahas kemungkinan penambahan anggaran.
"Ya memang (sulit). Paling bagus di APBN-P Februari atau Maret, dibahas kemungkinan kalau ada tambahan uang. Tidak ada jalan lain kecuali APBN-P nanti. APBN-P sesuai peraturan 2 bulan setelah tahun anggaran berjalan, Februari lah, Maret pengesahan. Dibahas dari Februari," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.