Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Harapan Pengusaha untuk Kabinet Jokowi-JK

Kompas.com - 03/09/2014, 08:30 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Franky Sibarani mengatakan, para pengusaha berharap menteri-menteri ekonomi di Joko Widodo-Jusuf Kalla harus netral dan berasal dari kalangan profesional. Kalangan profesional kata Franky lebih unggul untuk mengisi jabatan menteri ekonomi.

"Harapannya adalah mereka yang profesional. Cuma pemerintahan sekarang yang berkembang selama 20 tahun terakhir sangat kuat bagi-bagi kursi," kata Franky kepada KONTAN, Selasa (2/9/2014).

Namun menurut Franky, tidak menutup kemungkinan pula jabatan tersebut diisi oleh orang-orang yang berbasiskan partai politik. Yang jelas, jabatan menteri ekonomi harus diisi oleh orang-orang yang memang menguasai kebijakan di kementerian tersebut.

Misalnya kata Franky, orang-orang yang menduduki kursi Komisi IV DPR. "Menurut saya, mereka cukup banyak paham kebijakan-kebijakan di kementerian ekonomi. Kalau figur ini memang betul-betul profesional, tentu tersebut sudah tepat," tambah dia.

Selain itu, seorang menteri ekonomi juga harus memiliki keahlianya dan kemampuan dalam memimpin. Tidak hanya memimpin kementerian, tetapi juga melakukan koordinasi lintas kementerian, lintas partai, sampai pemangku kepentingan lainnya.

Sementara itu, bagi orang-orang yang nantinya menjabat sebagai menteri utama ekonomi sambung Franky juga wajib menuntaskan beberapa pekerjaan rumah. Pertama kata dia, mengelola sektor energi secara umum dan menekan subsidi energi khususnya. Kedua, mempersiapkan Indonesia menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 mendatang. "Ketika dilantik, sudah harus mulai mereview untuk 2015 mendatang karena tahun ini pemerintah lebih banyak mengurusi politik," tuturnya.

Terakhir, meningkatkan daya saing sektor-sektor ekonomi termasuk di dalamnya pertanian, nelayan, industri lainnya untuk mendongkrak perekonomian nasional. Beberapa sosok yang pantas menjabat sebagai menteri-menteri ekonomi pemerintahan Jokowi-JK kata Franky, yakni Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Mahendra Siregar sebagai Menteri Perdagangan, Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian, Arya Bima sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, dan Bayu Krisnamurti sebagai Menteri Pertanian. (Adinda Ade Mustami)

baca juga:
Menteri Kelautan: Asing Dilarang Beli Pulau di Indonesia
Ini Saran Ekonom soal Waktu Tepat untuk Menaikkan Harga BBM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com